Dear You, Welcome To My Personal Blog "svaxnet" By. Simon Rizyard Banundi

Sabtu, 08 September 2012

KEBAHAGIAAN ADALAH JALAN TETAPI BUKAN TUJUAN


Perlu untuk sebelumnya kita mengetahui pengertiaan kebahagiaan, menurut www.artikata.com kebahagiaan adalah “keadaan atau perasaan senang dan tenteram”. Mahatmah Gandhi mengatakan, “Happiness is when what you think, what you say and what you do are in harmony”, menurut situs lifeoptimizer, “your happiness is your decision to make”. Pada kesimpulannya pengertian ini telah mengantarkan kita untuk mengerti bahwa kebahagiaan adalah pribadi kita sendiri (keadaan atau perasaan) yang di alami (in harmony) sebagai keputusan (decision).

Bagaimana hal itu terjadi ? Andre W. pada session Action & Wishdom mengatakan, “Pada hakekatnya manusia ditakdirkan untuk bahagia”, dan memang sesungguhnya kebahagiaan ini telah ada dalam diri setiap orang. Namun sayangnya kebanyakan dari kita lebih menyukai untuk mengejar dan mencari kebahagiaan dari luar diri kita sendiri, bukan dari dalam diri kita.
Stormy Ways
Sesesorang yang mendukung pendapat Mr. Andree mengatakan, hal ini tidak salah karena memang sejak kecil, kita telah diajarkan tentang “bagaimana mencari kebahagiaan diluar kita. Contohnya,  !, seorang ayah berkata pada anaknya “kamu harus juara satu di kelas, kamu harus naik kelas, maka ayah akan membelikan mu Handphone/Gadged yang popular di masa kini”, atau “nasihat kamu harus bisa sukses agar hidup mu bahaga”. Inilah pembelajaran yang membentuk kita sejak kecil, melalui sudut pandang inilah kemudiaan kita gunakan untuk menemukan kebahagiaan. Jadi singkatnya kita telah diajarkan (dikondisikan) untuk menganut sudut pandang tentang “kebahagaiaan bersayarat, sayangnya bukan kebahagiaan sejati”.


Tidak masalah, atau bukan soal jika tiba pada paragraph yang terlewati di atas kita mengetahui ekses sesungguhnya yang terjadi dengan “soal kebahagiaan”. Karena di dalam kebahagiaan tidak ada keharusan untuk terikat pada hasil (akhir).  Point penting yang patut ditanamkan seumur hidup kita adalah, “kebahagiaan itu diciptakan, bukan dicari”, inilah yang membawa kita melalui cara yang namanya sangat sederhana yaitu; “KEBAHAGIAAN ADALAH JALAN, TETAPI BUKAN TUJUAN”. Satu hal yang menjadi saran dari pada cara di atas yaitu paling sempurna diungkap alkitab kepada umat Kristen, lebih berbahagia adalah orang yang memberi dari pada menerima (Kisah Para Rasul 20:35).

Saya bahagia menulis, karena anda bahagia membaca “KEBAHAGIAAN ADALAH JALAN TETAPI BUKAN TUJUAN”

Resource : Personal Article



Tidak ada komentar:

Posting Komentar