By :
Simon Rizyard Banundi
Intelijen di Papua (ilustrasi doc moriand) |
Intelijen
miliki definisi yang lebih detil dalam Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara,
berkaitan dengan itu dalam hal ini pengertian intelijen hanya singkat atau
praktis saja menurut saya, yaitu kegiatan pengumpulan informasi untuk
kepentingan analisis bagi kebijakan Negara guna mendukung kebijakan keamanan
dan pertahanan Negara. How about papua ?,
Laksda Iskandar Sitompul mengatakan “Intelijen di Papua punya jalur tersendiri” http://nasional.kompas. com/read/2012/04/19/01554320/ Intelijen.Punya.Jalur.Sendiri
namun
tidak disebutkan secara detil intelijen
Read More
mana yang punya jalur tersendiri, Undang – Undang Intelijen Negara menyebut penyelengaraan intelijen Negara terdiri dari BIN, TNI, Polri atau singkatnya intelijen Negara, intelijen perang (operasi militer) dan intelijen penegak hukum. Tentu berdasarkan fakta yang ada, kesemuaan intelijen ini ada melalui gelar – gelar operasi mereka di Papua. Tidak heran, ekses dari relasi yang tidak sehat lebih dari 40 Tahun antara orang Papua dengan Pemerintah Jakarta telah menyebabkan ketergantungan terhadap TNI/Polri tidak cukup untuk mengcounter suatu problem yang dituduh sebagai problem keamanan Negara.
Read More
mana yang punya jalur tersendiri, Undang – Undang Intelijen Negara menyebut penyelengaraan intelijen Negara terdiri dari BIN, TNI, Polri atau singkatnya intelijen Negara, intelijen perang (operasi militer) dan intelijen penegak hukum. Tentu berdasarkan fakta yang ada, kesemuaan intelijen ini ada melalui gelar – gelar operasi mereka di Papua. Tidak heran, ekses dari relasi yang tidak sehat lebih dari 40 Tahun antara orang Papua dengan Pemerintah Jakarta telah menyebabkan ketergantungan terhadap TNI/Polri tidak cukup untuk mengcounter suatu problem yang dituduh sebagai problem keamanan Negara.
Mereka
Intelijen tentu telah mengantongi target – target mereka sebagai rujukan dalam
kegiatan mereka di Papua, sekaligus dalam hal ini yaitu adanya penugasan
pencarian informasi – informasi penting mengenai sejauh mana sepak terjang
target – target mereka. Penugasan yang mengandung kerahasiaan telah membuat
kesulitan sekaligus masalah bagi banyak pihak dikalangan warga sipil Papua
untuk memastikan apakah aman dan nyaman bersama intel. Jikapun akan terdapat
klaim aman, apakah operasi – operasi intelijen di Papua bisa dikendalikan,
dapat dipertanggungjawabkan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan
demokrasi di Papua atau sebaliknya. Pada
umumnya diketahui terdapat tiga operasi intelijen yang paling penting yaitu, operasi
pengumpul informasi, operasi spionase dan operasi klandestin. Ketiga operasi
ini entah secara bersamaan atau tidak tetapi kerahasiaan penugasan mereka tidak
ada yang mengetahui dan itu wajar. Tetapi disisi lain operasi – operasi mereka
harus wajar, sejauh mana dapat diukur kesendirian jalur mereka di Papua berada
dalam batas kewajaran.
Mungkinkah
ini bagian dari upaya menutupi kelemahan yang dimiliki korps uniform seperti TNI juga Polri, lainnya
sebagai wujud menghindari tuduhan dari kesalahan pelenggaran HAM di Papua oleh
TNI/Polri sebab kerahasian kerja Intel bisa menghindari hal tersebut, atau ini
sebenarnya permainan pihak tertentu diluar Negara dan segalah kepentingan
kapitalis serta dan lain – lain dan lain – lain yang ingin makan di Papua. [moriand].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar